Sorottajam.com - Bagi sebagian orang, mungkin pernah mendengar istilah 6x4 saat membicarakan truk atau kendaraan besar. Namun, tidak semua tahu apa arti dari kode tersebut. Sebenarnya, angka 6x4 bukan sekadar simbol teknis, melainkan menunjukkan konfigurasi sistem penggerak roda pada truk.

Makna Angka 6x4

Kode 6x4 terdiri dari dua angka yang masing-masing memiliki arti khusus:

• Angka pertama (6) menunjukkan jumlah total roda yang dimiliki truk. Artinya, truk tersebut memiliki enam roda atau tiga as roda (axle).
• Angka kedua (4) menandakan jumlah roda yang digerakkan oleh mesin. Jadi, empat dari enam roda tersebut menerima tenaga langsung dari mesin.

Dengan kata lain, truk 6x4 memiliki tiga as roda, di mana dua as belakang berfungsi sebagai penggerak utama, sedangkan as depan digunakan untuk kemudi.

Perbandingan dengan Konfigurasi Lain

Untuk memahami lebih mudah, berikut beberapa konfigurasi yang umum digunakan pada kendaraan berat:

• 4x2: Dua as roda, hanya satu as yang digerakkan (umum pada truk ringan).
• 6x2: Tiga as roda, tetapi hanya satu as belakang yang digerakkan.
• 6x4: Tiga as roda, dua as belakang digerakkan oleh mesin.
• 8x4: Empat as roda, dua as belakang sebagai penggerak utama.

Dari konfigurasi di atas, truk 6x4 memiliki keunggulan dalam hal traksi dan kemampuan menahan beban berat dibandingkan tipe 6x2. Karena kedua as belakangnya aktif, truk 6x4 lebih stabil di jalan menanjak atau saat melintasi medan berat seperti area pertambangan dan konstruksi.

Kelebihan Truk 6x4

• Tenaga dorong lebih besar, karena empat roda belakang menerima tenaga mesin.
• Stabil di berbagai kondisi jalan, terutama medan berbatu atau berlumpur.
• Cocok untuk beban berat, misalnya angkutan logistik, alat berat, atau material bangunan.

Kesimpulan

Kode 6x4 pada mobil truk bukan sekadar angka, tetapi menunjukkan kemampuan dan karakteristik penggerak kendaraan. Truk dengan konfigurasi ini umumnya digunakan untuk kebutuhan berat karena memiliki traksi yang kuat dan stabilitas tinggi.

Dengan memahami arti kode ini, pengemudi atau pengusaha transportasi bisa lebih mudah memilih jenis truk yang sesuai dengan kebutuhan operasionalnya.