Sorottajam.com - Televisi Republik Indonesia (TVRI) akhirnya akan kembali menyiarkan Piala Dunia setelah 28 tahun absen. Pada edisi 2026 yang berlangsung di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada pada 11 Juni–19 Juli mendatang, seluruh laga bakal ditayangkan langsung dan gratis di layar TVRI.

Sebanyak 80 pertandingan, mulai dari fase grup hingga partai final, siap hadir tanpa biaya tambahan. Dengan begitu, pecinta sepak bola di Tanah Air tak perlu lagi berlangganan televisi berbayar untuk menikmati turnamen terbesar dunia ini.

Upaya TVRI mendapatkan hak siar tersebut telah mendapat restu Komisi VII DPR RI. Pemerintah juga menyetujui anggaran sekitar Rp16 miliar untuk pembelian hak siar, meski pengumuman resminya masih menunggu waktu.

Anggota Komisi VII DPR RI, Hendry Munief, mengapresiasi langkah ini. “Masyarakat bisa menonton Piala Dunia 2026 secara gratis, bahkan kegiatan nonton bareng tidak perlu lagi khawatir soal izin hak siar,” ujarnya, dikutip dari Antara.

Ia juga berharap momentum ini bisa mempererat kebersamaan masyarakat. Sepak bola bukan hanya hiburan, tapi juga sarana persatuan, apalagi bila ditonton bersama-sama.

Direktur Utama TVRI (misalnya disebutkan dalam rilis), turut menyambut antusias. “Ini sejarah baru bagi TVRI. Setelah hampir tiga dekade, kami kembali menghadirkan Piala Dunia untuk seluruh rakyat Indonesia. Komitmen kami jelas: memberikan tayangan berkualitas tanpa memungut biaya dari pemirsa,” katanya.

Terakhir kali TVRI menayangkan Piala Dunia terjadi pada 1998 di Prancis. Sejak itu, enam edisi berturut-turut hak siar dipegang stasiun televisi swasta sehingga penonton di Indonesia hanya bisa mengakses lewat layanan berbayar.

Dengan kembalinya Piala Dunia ke TVRI, publik Indonesia diharapkan bisa menikmati seluruh pertandingan tanpa biaya, sekaligus menghadirkan kembali tradisi nonton bareng di berbagai daerah.