Sorottajam.com - Pulau Mengkudu kini jadi primadona baru wisata bahari di Lampung Selatan. Pulau mungil yang berjarak tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni ini menawarkan pesona unik berupa pasir timbul yang seolah membelah dua pantai saat air laut surut.

Fenomena pasir timbul itu jadi spot favorit wisatawan untuk berswafoto. Tapi waktu terbaik untuk datang memang pagi atau sore hari. Begitu malam tiba, air laut pasang dan pasir pun menghilang tertutup ombak.

Meski ukurannya tak besar, Pulau Mengkudu menyimpan pesona laut jernih dan panorama alami yang menenangkan. Pulau ini juga bersebelahan dengan Pulau Batu Lapis, yang sama-sama dikenal memiliki keindahan bawah laut.

Akses menuju Pulau Mengkudu cukup mudah. Wisatawan hanya perlu menuju Pantai Belebuk, lalu menyeberang dengan perahu kecil sekitar 10–15 menit. Soal biaya, tak perlu khawatir: tiket masuk ke Pantai Belebuk Rp10 ribu, tiket ke Pulau Mengkudu Rp10 ribu, dan ongkos kapal pulang-pergi sekitar Rp25 ribu.

Fasilitas di sana juga terbilang lengkap. Ada gazebo berbagai ukuran dengan tarif mulai Rp15 ribu hingga Rp50 ribu, serta wahana permainan air seperti kano, banana boat, dan penyewaan alat snorkeling.

Salah satu pengunjung, Ammora, mengaku rutin datang ke Pulau Mengkudu setiap libur panjang. “Enak buat santai, anginnya sejuk, ombaknya tenang. Kadang mandi juga, tapi saya lebih suka yang sisi kanan karena yang kiri agak dalam,” ujarnya kepada sorottajam.com, Jumat (17/10/2025).

Pengunjung lain, Edi Purwanto, menambahkan kalau fasilitas wisata di Pulau Mengkudu sudah cukup memadai. “Saya tadi sewa kano Rp20 ribu sepuasnya. Sepupu saya snorkeling, juga Rp20 ribu, tapi karangnya kebanyakan sudah mati, jadi ikannya jarang,” tuturnya sambil tertawa.

Meski begitu, keindahan alam Pulau Mengkudu tetap memikat. Hamparan laut biru, angin sepoi, dan pasir timbul yang eksotis membuat banyak wisatawan betah berlama-lama di pulau kecil yang satu ini.