Sorottajam.com - Huawei kembali menarik perhatian pasar ponsel lipat lewat peluncuran Nova Flip S, perangkat berdesain flip yang diklaim sebagai versi paling terjangkau di kelasnya. Produk ini hadir sebagai penerus Nova Flip yang lebih dulu rilis pada 2024.

Menurut laporan Gizmochina, Jumat (17/10), Nova Flip S tidak banyak mengalami perubahan desain. Ponsel ini tetap memiliki ketebalan 6,9 mm, bobot 195 gram, dan desain penutup yang serupa dengan pendahulunya.

Meski begitu, Huawei menambahkan dua warna baru—Sky Blue dan Feather Sand Black—yang melengkapi pilihan sebelumnya seperti New Green, Zero White, Sakura Pink, dan Star Black.

Bagian depan perangkat dilengkapi layar eksternal persegi berukuran 2,14 inci beresolusi 480×480 piksel. Layar ini dapat dikustomisasi dengan tema lucu, wallpaper DIY, hingga animasi hewan peliharaan digital. Pengguna juga bisa menampilkan aplikasi cepat seperti cuaca, jadwal, dan pembayaran QR. Fitur jendela langsung turut menampilkan informasi real-time seperti status penerbangan atau pesanan makanan.

Sementara itu, layar utama berukuran 6,9 inci beresolusi 1136×2698 piksel hadir dengan teknologi LTPO adaptif 1–120Hz. Engsel “tetesan air” yang digunakan mampu mengurangi tampilan lipatan dan telah disertifikasi tahan hingga 1,2 juta kali lipatan oleh SGS Swiss.

Untuk daya, Nova Flip S membawa baterai 4.400mAh dengan pengisian cepat 66W. Pemindai sidik jari terletak di sisi bodi, dan perangkat telah memiliki sertifikasi tahan percikan air.

Di sektor kamera, Huawei menyematkan kamera utama 50MP (f/1.9) dan kamera ultra wide 8MP (f/2.2) di bagian belakang. Di sisi depan terdapat kamera 32MP yang mendukung perekaman video 4K dengan stabilisasi AIS.

Nova Flip S menjalankan HarmonyOS 5.1, meski Huawei belum mengungkapkan jenis chip yang digunakan. Ponsel ini tersedia dalam dua varian penyimpanan—256GB seharga 3.488 yuan (sekitar Rp8,1 juta) dan 512GB seharga 3.788 yuan (sekitar Rp8,8 juta).