Sorottajam.com - Kasus rem kendaraan blong saat melintasi turunan panjang kerap menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas, terutama di jalur pegunungan.
Kondisi ini umumnya terjadi bukan karena rem langsung rusak, melainkan akibat kesalahan penggunaan dan faktor teknis yang saling berkaitan.
Rem Terlalu Panas
Penyebab utama rem blong di turunan adalah panas berlebih atau brake fade. Saat kendaraan melaju menurun, banyak pengemudi terus menekan pedal rem untuk menahan laju kendaraan. Gesekan terus-menerus antara kampas dan cakram atau tromol membuat suhu rem meningkat drastis. Ketika suhu terlalu tinggi, daya cengkeram kampas rem menurun sehingga pengereman menjadi tidak efektif.
Tidak Menggunakan Engine Brake
Kesalahan umum lainnya adalah tidak memanfaatkan engine brake. Menggunakan gigi tinggi saat turunan membuat kendaraan melaju lebih cepat dan seluruh beban perlambatan diserahkan pada sistem rem. Padahal, dengan menggunakan gigi rendah, mesin membantu menahan kecepatan kendaraan sehingga kerja rem menjadi lebih ringan dan aman.
Minyak Rem Mendidih
Suhu tinggi pada sistem pengereman juga dapat menyebabkan minyak rem mendidih. Ketika minyak rem berubah menjadi uap, tekanan hidrolik di sistem rem berkurang. Akibatnya, pedal rem terasa dalam, keras, atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.
Kondisi Kampas Rem yang Buruk
Kampas rem yang sudah tipis atau berkualitas rendah lebih cepat mengalami panas berlebih. Selain itu, kampas rem yang aus tidak mampu mencengkeram cakram atau tromol secara optimal, sehingga risiko rem blong semakin besar saat digunakan di turunan panjang.
Pengaruh Muatan Berlebih
Kendaraan yang membawa muatan melebihi kapasitas memiliki beban pengereman yang jauh lebih besar. Semakin berat kendaraan, semakin besar pula gaya yang harus ditahan oleh sistem rem. Kondisi ini mempercepat panas berlebih dan menurunkan efektivitas pengereman.
Rem Kemasukan Air
Setelah melewati genangan air atau saat hujan deras, air dapat masuk ke sistem pengereman. Permukaan kampas dan cakram menjadi licin sehingga daya pengereman menurun, terutama pada rem tromol.
Cara Mencegah Rem Blong
Untuk menghindari rem blong di turunan, pengemudi disarankan menggunakan gigi rendah dan memanfaatkan engine brake. Teknik pengereman yang tepat adalah menekan dan melepas pedal rem secara berkala, bukan menekannya terus-menerus. Selain itu, perawatan rutin seperti mengganti minyak rem secara berkala, menggunakan kampas rem berkualitas, serta memastikan muatan kendaraan sesuai kapasitas sangat penting untuk menjaga keselamatan.
Dengan pemahaman dan teknik berkendara yang benar, risiko rem blong di turunan dapat diminimalkan, sehingga perjalanan tetap aman dan nyaman.